Tim kesayangan warga Kota Bekasi, Persipasi, terpilih sebagai tim yang menerapkan sepak bola bersih dan meraih penghargaan Fair Play Award 2010 dari PSSI.
Penyerahan penghargaan ini akan dilakukan pada Minggu (6/6) di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Asisten Pelatih Persipasi Muhammad AR di Bekasi, Kamis, mengatakan penyerahan hadiah tersebut bersamaan dengan dilaksanakannya penyerahan piala Liga Super Indonesia 2009/2010 sekaligus pertandingan eksibisi perang bintang.
"Ketua umum Persipasi, Mochtar Mohamad yang juga Wali Kota daerah itu akan datang langsung untuk menerima penghargaan yang bergengsi tersebut di tengah berbagai ketidakjujuran dan ketidaksportifan yang banyak ditampilkan tim peserta Liga Indonesia," ujar AR.
Tim persatuan sepak bola patriot mania Kota Bekasi (Persipasi) itu selama mengikuti 20 pertandingan di babak penyisihan wilayah I Liga Indonesia serta lima partai delapan besar liga divisi utama, tak seorangpun pemainnya yang dikenai kartu merah.
Selama tampil di liga Indonesia, pemain Persipasi telah menunjukkan sportifitas dan jiwa besarnya meski kadang kala ada putusan wasit yang dinilai sangat merugikan.
"Kita sudah minta pemain untuk menghadapi situasi apapun dengan kepala dingin. Mereka diminta untuk menahan diri dari amarah, tidak melakukan takling keras, memprotes putusan wasit, menjatuhkan diri untuk mendapatkan keuntungan ataupun perbuatan kurang terpuji lainnya," tegas AR.
Undangan penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Pada penyerahan penghargaan sekaligus diberikan tropi pada juara Lima Super Indonesia yang diraih Arema Indonesia, serta penghargaan sepatu emas bagi peraih gol terbanyak.
Ketum Persipasi, Mochtar Mohamad menyatakan rasa terima kasihnya atas kemampuan pemain yang telah menunjukkan sportifitas sebenarnya di lapangan hijau.
"Anugerah ini tentunya pantas disyukuri karena untuk bisa menahan diri di lapangan itu berat apalagi di tengah tekanan dan tuntutan pendukung untuk meraih angka penuh," ujarnya.
Ia menyatakan cukup puas dengan penghargaan fair play yang diterima Persipasi meski anak asuhnya gagal tampil di Liga Utama PSSI musim depan. (ant/row)
Penyerahan penghargaan ini akan dilakukan pada Minggu (6/6) di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Asisten Pelatih Persipasi Muhammad AR di Bekasi, Kamis, mengatakan penyerahan hadiah tersebut bersamaan dengan dilaksanakannya penyerahan piala Liga Super Indonesia 2009/2010 sekaligus pertandingan eksibisi perang bintang.
"Ketua umum Persipasi, Mochtar Mohamad yang juga Wali Kota daerah itu akan datang langsung untuk menerima penghargaan yang bergengsi tersebut di tengah berbagai ketidakjujuran dan ketidaksportifan yang banyak ditampilkan tim peserta Liga Indonesia," ujar AR.
Tim persatuan sepak bola patriot mania Kota Bekasi (Persipasi) itu selama mengikuti 20 pertandingan di babak penyisihan wilayah I Liga Indonesia serta lima partai delapan besar liga divisi utama, tak seorangpun pemainnya yang dikenai kartu merah.
Selama tampil di liga Indonesia, pemain Persipasi telah menunjukkan sportifitas dan jiwa besarnya meski kadang kala ada putusan wasit yang dinilai sangat merugikan.
"Kita sudah minta pemain untuk menghadapi situasi apapun dengan kepala dingin. Mereka diminta untuk menahan diri dari amarah, tidak melakukan takling keras, memprotes putusan wasit, menjatuhkan diri untuk mendapatkan keuntungan ataupun perbuatan kurang terpuji lainnya," tegas AR.
Undangan penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Pada penyerahan penghargaan sekaligus diberikan tropi pada juara Lima Super Indonesia yang diraih Arema Indonesia, serta penghargaan sepatu emas bagi peraih gol terbanyak.
Ketum Persipasi, Mochtar Mohamad menyatakan rasa terima kasihnya atas kemampuan pemain yang telah menunjukkan sportifitas sebenarnya di lapangan hijau.
"Anugerah ini tentunya pantas disyukuri karena untuk bisa menahan diri di lapangan itu berat apalagi di tengah tekanan dan tuntutan pendukung untuk meraih angka penuh," ujarnya.
Ia menyatakan cukup puas dengan penghargaan fair play yang diterima Persipasi meski anak asuhnya gagal tampil di Liga Utama PSSI musim depan. (ant/row)